Membangun Karakter

[message_box bg=”https://membangunkarakter.com/wp-content/uploads/2013/12/blank.jpg”]JADWAL

[/message_box]

Sungguh ironis, bangunan karakter moral generasi muda bangsa kita semakin hari semakin hancur.

Menanggapi turunnya karakter bangsa Indonesia tersebut, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh mengatakan, “Guna meredam radikalisme yang terjadi di kalangan pelajar, maka seluruh pihak yang terkait diimbau untuk lebih gencar mengedepankan pendidikan karakter kepada para siswa. …” (JAKARTA, KOMPAS.com – Kamis, 2 Februari 2012).

Berdasarkan krisis moral dan kebijakan dari pemerintah Indonesia yang memasukkan pendidikan karakter di dalam kurikulum sekolah-sekolah SD, SMP, SMA/SMK, bahkan juga beberapa Perguruan Tinggi umum telah melaksanakannya.

Jauh sebelum Menteri Pendidikan memunculkan ide pendidikan karakter pada tahun 2012, kami (Bhaktiar dan Livia) telah memulai pendidikan membangun karakter sejak tahun 2008. Kami sangat rindu agar gerakan membangun karakter ini menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Demi untuk melihat keadaan remaja yang sebenarnya maka kami telah mengadakan survei, pengkajian, dan penelitian. Oleh karena itu, kami hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan program membangun karakter.

“Banyak orang mengatakan kepintaran yang membuat seseorang menjadi ilmuwan besar. Mereka keliru, semua itu adalah karena faktor karakter.” (Albert Einstein)

I. TUJUAN

Agar para peserta mengerti pentingnya membangun karakter di dalam kehidupan masing-masing

Agar para peserta mau membangun karakternya secara pribadi dalam kehidupan sehari-harinya

Agar para peserta merasakan indahnya hidup dalam karakter yang mulia

II. SASARAN PESERTA

Pendidikan Membangun Karakter mencakup semua aspek kehidupan. Oleh karena itu kami merancang program pendidikan membangun karakter dengan 5 sasaran, yaitu :

SEKOLAH /

UNIVERSITAS

GEREJA /

PERESEKUTUAN

PANTI

ASUHAN

KELUARGA- PASUTRI

KANTOR /

YAYASAN

– Guru Sekolah / BP / Dosen
– Murid SD
– Siswa SMP / SMA / SMK
– Mahasiswa STT/Universitas
– Orangtua Siswa
– Staf / Karyawan

– Hamba Tuhan / Pendeta
– Majelis / Pembina komisi
– Guru Sekolah Minggu
– Anak Sekolah Minggu
– Remaja / Pemuda
– Jemaat / Staf / Karyawan

– Pengurus
– Pelayan Panti Asuhan
– Anak Panti Asuhan

– Ayah
– Ibu
– Ayah – Ibu
Anak

Pimpinan
Pengurus
Karyawan / Staf

III. TEMA-TEMA DALAM MEMBANGUN KARAKTER

1. MEMBANGUN 156 KARAKTER

KASIH, SUKACITA, DAMAI SEJAHTERA, KESABARAN, KEMURAHAN, KEBAIKAN, KESETIAAN, KELEMAHLEMBUTAN, PENGUASAAN DIRI
DISIPLIN, INTEGRITAS, SOPAN, PENGAMPUNAN, DLL

2. MEMBANGUN KEKUDUSAN SEKSUAL

LOVE, DATING, MARRIAGE, SEX (LDMS)
FREE SEX
ABORSI

3. MEMBANGUN HIDUP YANG BIJAK

TIME MANAGAMENT
SETTING GOALS
SMART EDUCATION / SMART WORK

4. MEMBANGUN RELASI SOSIAL

BULLYING
DRIVE SAFETY
CYBER SAFETY
PERSONAL FINANCES

5. MEMBANGUN PENGENALAN DIRI

HARGA DIRI
KONSEP DIRI

6. SENI BERKOMUNIKASI

CONFLICT RESOLUTION
PUBLIC SPEAKING

7. MEMULIHKAN PENYIMPANGAN PERILAKU

MINUMAN KERAS
SMOKING
NARKOBA

8. STRESS MANAGAMENT

STRESS
COPING

IV. LEVEL PROGRAM MEMBANGUN KARAKTER

Program Membangun Karakter (Character Building) ini dirancang dengan kurikulum yang satu kesatuan. Oleh karena itu, kami merindukan adanya pelatihan yang secara berkelanjutan.Adapun program ini dapat dilakukan dalam 2 bentuk, yaitu:

T.O.C (Training of Community): Pelatihan langsung kepada orang yang akan membangun karakternya

T.O.T (Training of Trainers): Pelatihan untuk pembimbing orang lain dalam membangun karakternya

V. BENTUK KEGIATAN

1. Inhouse Training; Pelatihan yang dilaksanakan di institusi penyelenggara (pihak yang mengundang)
2.Training Reguler; Pelatihan yang kami laksanakan secara bertahap
3. Retreat: Setiap acara, games dan suasana yang terintegrasi untuk membangun karakter

Saat Teduh : Pribadi / Kelompok
Devotion
Lokakarya
Tes Karakter, Pengenalan diri, Kerohanian
Uji dan Bentuk Karakter, melalui: games & outbond
Refleksi

VI. BAHAN DAN MODUL

Pelaksanaan program pelatihan Membangun Karakter (Character Building) ini dirancang dengan kurikulum yang satu kesatuan, yaitu adanya modul dan buku-buku untuk setiap pelatihan yang ditulis berdasarkan latar belakang penulis yang memiliki latar belakang yang sangat siginifikan, yaitu segi Psikologi, Pendidikan, dan Theologia.

buku

Buku-buku di atas dapat dibeli di toko-toko buku Kristen. Buku-buku tersebut juga telah terdaftar di Perpustakaan Nasional dan sudah memiliki ISBN (International Standart Book Number).

VII. PEMBIAYAAN PELATIHAN

Kami merindukan gerakan membangun karakter ini menjadi gerakan kita bersama. Oleh karena itu, jika kami diundang atau melaksanakan inhouse, kami tidak membuat standar atau tarif tertentu dalam hal pembiayaan training ini. Kami menyerahkan segala kebijakan sesuai dengan ketentuan setiap lembaga yang mengundang kami, baik itu berupa viaticum, persembahan pembicara atau honor pelatih.

VIII. PORTOFOLIO PELAYANAN

Sejak 2008 sampai 2013 ini, kami telah banyak menyelenggarakan program membangun karakter, baik itu dalam bentuk seminar, pelatihan atau training di beberapa tempat berikut ini:

– Panti Asuhan YWI, Batu Malang	– GMIT Sumbawa Besar, NTB: Pemuda
– PMK Unibraw; Mahasiswa Baru	– GPdI Darmo Permai, Surabaya: Pemuda
– BAMAG Lamongan; Remaja se-Lamongan	– GKKA Pos Babatan, Surabaya: Sek. Minggu
– Siswa SD Sekolah Aletheia Malang	– GKI EMAUS
– Siswa kelas 9 SMP Sekolah Gloria, Surabaya	– GPIB; Pembina Teruna dari 47 Gereja GPIB di MUPEL Jawa Timur (dari 2013 s/d 2014)
– Siswa Methodis Medan – Binjai, Sumut

VIII. CARA BEKERJASAMA / MENGUNDANG KAMI

Kami merindukan gerakan pemulihan luka-luka batin ini menjadi gerakan kita bersama. Oleh karena itu, silahkan hubungi kami dengan beberapa cara, antara lain:

1. Masukkan data dan pesan Anda melalui kolom Hubungi Kami di website ini atau

email: bhaktiar78@gmail.com

2. Hubungi kami melalui Bpk. Bhaktiar: 085202072411

3. Alamat surat menyurat:

PERUMAHAN CITRA SENTOSA B/6

JL. LAKARSANTRI. SURABAYA. JAWA TIMUR